23 Juli 2009

Pengalaman Memakai T-Sel Flash

Kejadian ini berawal karena saya memakai layanan IM2 Broom untuk mengakses internet, namun karena ketidakpuasan pribadi terhadap kualitas layanan internet IM2 Broom, sehingga saya mengikuti ajakan teman untuk pindah ke Telkomsel Flash unlimited 256kbps dengan biaya perbulan Rp125.000.

Lalu karena temanku mengatakan untuk mengajukan kartu Halo yang nantinya akan dibuka paket Flash unlimited pada kartu Halo tsb, perlu menyertakan foto-copy rekening listrik bulanan. Karena tagihan rekening listrik kami biasanya pembayarannya lewat bank, jadi saya juga kurang tahu menahu soal itu, karena urusan tsb diurus kakak saya. Akhirnya saya setuju saja waktu ada teman yang mengatakan bahwa dia punya teman yang kerja di T-sel dan katanya lagi untuk meng-apply Flash tidak perlu foto-copy rekening listrik.

Lalu saya pun setuju untuk mencoba memakai produk Flash dari Telkomsel yang notabene kualitasnya lebih bagus dari IM Broom. Lalu saya pun bertemu temannya temanku tsb. Temannya temanku tsb anggap aja namanya Dedi. Saya pun mengisi semua formulir yang ada dan menyertakan juga 2 materai, setelah itu menanda-tangani formulir yang perlu ditanda-tangani.

Setelah menunggu 3 hari yang harusnya saya sudah seharusnya mendapatkan kartu Halo, ternyata saya dikabarkan Dedi bahwa proses mengalami masalah yaitu pada sebuah formulir, tanda-tangan tidak sah, karena pada formulir tsb Dedi sendiri yang menanda-tangani formulir tsb, padahal seharusnya harus tanda-tangan saya. Jadi saya diminta untuk datang ke tempatnya bekerja (dalam hati sudah berpikir, bukan salahku, tapi saya yang harus jauh-jauh ke tempat kerjanya untuk mengurusi masalah ini.. gpp dah kartuku juga). Lalu saya karena salah informasi, salah tempat dan tidak sempat bertemu dia untuk menanda-tangani formulir tsb. Malamnya Dedi sendiri yang kerumahku untuk meminta tanda tangan saya (dlm hati berpikir, ini yang benar, seharusnya dia bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri).

Akhirnya saya pun mendapatkan kartu Halo pada hari ke-6 (lebih lama 3 hari), lalu pada hari yang ke-9 kartu Halo saya dinyatakan aktif (lama banget). Lalu saya pun menelpon Costumer Service di 111 untuk menanyakan apakah paket Flash sudah aktif, dan jawabannya adalah Sudah Aktif.

Tanpa basa-basi, saya pun langsung memasangnya di modem Huawei E220ku. Dan ternyata bisa konek ke internet, kecepatanya lumayan bagus walaupun kalah jauh dari kota lain. Apa daya baru main 15 menit sudah DC (disconected/putus). Lalu semenjak itu tidak bisa dipakai buat telp/internet-an.

3 hari saya mencoba 1x dalam sehari, dan ternyata masih tidak bisa juga. Akhirnya saya memutuskan menghubungi Dedi dan mencoba mencari solusi untuk permasalahan ini. Keesokan harinya, saya pun sesuai permintaan Dedi, mendatangi Grapari wilayah Denpasar pada pagi jam 8. Setelah menunggu sekitar 45 menit, Grapari pun dibuka (bukannya jam operasionalnya jam 8?) kemudian mengantri sekitar 30 menit, dan ternyata kesalahannya ada di setting saja.

Akhirnya kartu Halo tsb sudah bisa dipakai untuk telp. Lalu saya pasang lagi ke modem, dan ternyata bisa koneksi ke i-net (dalam hati baru saja lega), ternyata 15 mnt kemudian DC lagi (padahal gak idle). Sejak itu sampai sekarang tidak bisa koneksi ke i-net. Lalu saya pun mencoba kartu temanku T-sel Flash juga, dan ternyata menggunakan kartu temanku tsb bisa koneksi ke i-net.

Lalu saya pun menanyakan masalah ini ke 111 dan hasilnya adalah saya diminta untuk menunggu 24-jam karena kemungkinan adalah gangguan (dalam hal ini CS tsb juga menyatakan bahwa kartu Halo saya telah aktif paket Flash unlimited, setting semua telah benar, karena ketika menggunakan kartu lain bisa koneksi ke i-net).

Dirumah, saya mencoba SMS menanyakan pada Dedi apakah kartu saya ini bermasalah, jawabannya adalah meminta saya untuk mengurusnya sendiri ke Grapari (artinya dalam hal ini Dedi telah lepas tangan). Saya berpikir, karena kartu Halo ku ini Dedi yang mengurus dan pada awalnya dia terlihat menjanjikan sekali bahwa tidak akan ada masalah, ternyata muncul begitu banyak masalah yang menimpa saya, akhirnya yang kerepotan saya malah, sedangkan sekarang sudah tanggal 23, bulan depan sudah harus membayar tagihan. Hal ini membuat saya kehilangan kesabaran, karena sebagai konsumen, saya merasa tidak mendapatkan kepuasan dan jaminan bahwa masalah ini seharusnya diurus oleh mereka yang bertanggung jawab atas kelalaian mereka (dalam hal ini banyak yang mengatakan padaku bahwa kartu Halo saya bermasalah, karena mereka semua lancar saja memakainya produk T-sel Flash unlimited).

Jujur saja, sebagai konsumen kita tentunya tidak ingin terjadi masalah apa-apa dengan barang yang telah kita pesan/beli, sedangkan pihak penjual/agen dalam hal ini bertanggung-jawab kepada konsumen dan perusahaan. Demikian pandangan saya.

21 Juli 2009

Penyesalan Seorang Terrorist

Aku besar di lingkungan yang tidak mengakui keberadaanku. Tatkala teman-teman bermain bola bersuka ria, aku hanya duduk menonton di pinggir lapangan. Tubuhku yang kecil serta pembawaanku yang pendiam dan pemurung membuat teman-teman tak mengindahkan kehadiranku. Padahal, tahukah mereka bahwa Ibuku tiada sempat mendidik dan memperhatikanku di rumah, karena keseharian membanting tulang bekerja menyambung hidup, semenjak Ayah yang tak kukenal siapa gerangan meninggalkan kami untuk wanita lain pada saat aku masih bayi.

Masa kecil sampai remaja kulalui tanpa ada pengakuan cukup atas keberadaanku, baik di rumah maupun di antara teman-teman.

Sampai suatu hari, seseorang bermata tajam datang menghampiriku. Lalu ia bertanya lugas kepadaku,"Maukah engkau memberi arti bagi hidupmu? Mari, ikuti jalanku!!". Saat itu aku berusia 17 tahun, dikucilkan oleh lingkunganku. Tanpa ragu, kusambut ajakan dan uluran tangannya. Kuikuti jalannya.

Ternyata ada beberapa pemuda lain di kediamannya. Beberapa kali seminggu aku diharuskan datang ke tempatnya. Ia mengharuskanku dan yang lainnya memakai baju-baju kebesaran serta memelihara atribut-atribut tertentu di tubuhku. Ia dogmatir diri kami, bahwa ajaran kami adalah yang paling benar, bahwa dunia dan segala isinya sudah dalam penyimpangan serta harus dimurnikan kembali. Rasa kebersamaan karena tidak mendapat pengakuan dari dunia luar, membuat kami terdogma bahwa kamilah yang paling benar, dan dunia selain kami memang telah tersesat. Atribut-atribut yang kami pakai dan pelihara, membuat kami merasa sebagai sepasukan kecil yang akan berjihad menyelamatkan dunia dari keangkaramurkaan. Kamilah pahlawan penyelamat bumi! Pasukan Tuhan di dunia ini!! Demi Tuhan, kami akan korbankan nyawa dengan keyakinan ganjaran surga!!!

Suatu hari, ia memanggil diriku. Ia katakan bahwa telah tiba waktunya aku berperan serta menyelamatkan dunia. "Kau bawalah peledak ini, pergilah ke suatu tempat dimana budak-budak Iblis banyak bersemayam. Tumpaslah mereka dengan pengorbanan cucuran darahmu! Semoga surga menjadi ganjaranmu!", ia bersabda sambil menatap tajam ke mataku.

Esok paginya, aku pergi membawa peledak. Mati di jalan Tuhan dan janji surga menggelorakan jiwa dan raga, walau dengan pengorbanan nyawa.. karena aku salah satu pasukan Tuhan penyelamat dunia.

Buuuuuuuumm!!! Duaaarrr!! Ahhhh!!! Sakiiitttt!! Tolongggg!!!
Suara berdentum menggelegar terdengar diikuti teriak kesakitan dan minta tolong. Aku melihat potongan tangan dan kakiku bercampur baur dengan potongan-potongan tubuh dan ceceran darah budak-budak Iblis di tempat itu, yang tercerai berai dan luluh lantak karena peledak yang kuranselkan di punggung.

Lalu semua gelap..aku akan masuk surga...

Tiba-tiba aku merasa panas dan kesakitan tiada tara di sekujur tubuhku. Kala kubuka mata, kulihat api meliputi diriku. "Ini bukan surga!! Ini adalah neraka dalam penggambaran di ajaran yang aku terima!! Mengapaa?? Panaaass.. Sakiiitt.. Ampuun Tuhan-Ku!! Apa salahku? Aku adalah pasukan-Mu di muka bumi.. mengapa Engkau murkai aku???".

Lalu terdengar suara menggelegar,"Hai, keturunan Adam yang tersesat...mari kuperlihatkan padamu hasil perbuatan yang engkau telah akibatkan pada alam dunia!!"

Orang-orang masih berkerumun di tempat yang kuledakkan. Kulihat seorang Ibu muda bersama 2 anak kecil laki-laki dan perempuan menangisi jasad cerai berai seseorang berbaju SATPAM. Ia menjerit pilu,"Pak.. bapak.. mengapa kau tinggalkan kami? Bagaimana kami bisa melanjutkan kehidupan ini?? Siapa yang akan menafkahi kami??" Lalu kulihat masa depan mereka, di mana ibu muda tadi mati gantung diri karena derita hidup. Si anak laki-laki masuk penjara di usia 20 tahun karena melakukan perampokan dan pembunuhan. Sedangkan si anak perempuan kulihat sedang duduk termenung di sebuah komplek pelacuran, menyesali nasib mengapa ditinggal ayah tumpuan keluarga ketika kecil, sehingga ia harus menjadi pelacur untuk menyambung hidup.

Kemudian kulihat sebuah pesawat membawa pergi jasad seorang budak Iblis berambut pirang ke negara asalnya. Sesampainya di sana, seluruh sanak keluarga menangisi kepergiannya yang begitu tragis. Tak lama kemudian datang seorang pemuka agama mereka bersama anak-anak kecil. Sebelum pemakaman, pemuka agama itu membacakan obituary,"...dengan kepergian bapak, dunia kehilangan seseorang yang sangat bertanggungjawab kepada keluarga dan lingkungan.. seseorang yang amat dermawan, dengan puluhan anak yatim piatu yang dipeliharanya selama ini..". Benarkah orang berambut pirang itu adalah budak Iblis??. Lalu kulihat di masa depan puluhan anak yatim piatu tersebut harus kehilangan mimpinya menjadi seorang terpelajar. Banyak dari mereka akhirnya menjadi gembel yang mengharap belas kasihan orang lain.

Lalu kulihat ibu berhenti bekerja dan sedang sekarat karena sakit. Apa hubungannya dengaku?? Rupanya ledakan itu berdampak luas. Investor asing beramai-ramai menarik uangnya dari negaraku. Ibuku ternyata bekerja di salah satu pemasok pada tempat yang aku ledakkan, yang telah menarik investasinya dan menutup tempat itu. Pemasok tempat ibu bekerja pun tutup, karena tempat itu pasar satu-satunya, dan otomatis ibu kehilangan pekerjaannya. Kini ibu tidak punya uang dan meranggas sekarat tanpa bisa berbuat apapun.

"Apa yang kau lihat, Hai keturunan Adam?? Apa kau telah sadari hasil perbuatanmu??", Suara Itu kembali menggelegar.

Aku hanya tergugu, lalu menangis pilu.. "Bakarlah..bakarlah raga ini, wahai Suara Yang Tersembunyi. Biar ia menjadi sangit cermin nista diri"

Ternyata apa-apa yang kuanggap benar selama ini mengakibatkan hasil seperti itu. Merasa diri yang paling benar dan berbangga atas hal tersebut adalah justru suatu keangkaramurkaan. Dan keangkaramurkaanku telah menimbulkan penderitaan dan keangkaramurkaan yang tak pernah terpikirkan oleku. Sungguh aku ikhlas menjalani pemurnian di tempat yang kukenal bernama neraka.

Tak lama kemudian, aku melihat ia yang mengajakku juga diselimuti api di sampingku. Mata nyalangnya kini guram dan sayu..kemudian tergugu menangis pilu. Kini kami sama rata dan sama rasa di tempat pemurnian ini.

Satu yang telah kami sadari.. suatu perbuatan yang dilandasi karena merasa paling benar, hanya akan menimbulkan penderitaan dan keangkaramurkaan di muka bumi. Menyesal, kami terlambat menyadarinya...


From :
Catatan Muhammad Iqbal
Renungan Ledakan Bom JW Marriot & Ritz Carlton
12:43, 17 Juli 2009
Lebak Bulus

Didalam melakukan segala sesuatu sudah semestinya memikirkan apa akibat yang akan ditimbulkan dari perbuatan kita, karena kita manusia beragama, dalam melakukan sesuatu harus memikirkan orang lain terlebih dahulu untuk menghindari karma buruk.

Isi surat menjadi pelajaran sejarah agar tidak terulang lagi di tanah air kita tercinta.

-Semoga semua makhluk hidup berbahagia-

Yin Yang

Konsep Yin Yang dari TAO ini sangat masuk logis, jadi iseng-iseng saya mencoba membaca tulisan orang lain tentang Yin Yang, seperti ini:

Yin Yang adalah filsafat dualisme dari Taoism.
Merupakan lambang dan pengertian simbolis dari Alam semesta dan kehidupan (TAO).

Yin Yang Earth

Perwujudannya di dunia ini a.l :
1. Didunia ada hal yg saling bertentangan: panas & dingin
2. Didunia ada hal yg berpasangan: kiri & kanan
3. Didunia ada hal yg muncul karena perbandingan: besar & kecil, depan & belakang
4. Didunia ada siklus: siang & malam

Salah satu kurikulum pembinaan diri kaum Tao adalah berusaha memahami alam semesta. Dan hukum Yin Yang adalah merupakan penggambaran alam semesta.

Alam semesta memang digambarkan bersifat 'Yin & Yang' tetapi sebenarnya juga bukan Yin Yang. Misalnya Matahari:
Ketika menghidupkan padi sepertinya matahati bersifat 'baik'
Tetapi ketika 'memanggang' manusia di padang pasir sepertinya matahari bersifat 'jahat'.
Padahal sebenarnya matahari tidak baik dan tidak jahat.

Sifat baik dan jahat dari alam semesta hanya sebatas pemahaman sudut pandang manusiawi saja.
Alam semesta 'berjalan sesuai 'hukumnya', itulah TAO.

Segala sesuatu di Alam semesta mengandung beberapa tingkatan YIN dan YANG. Didalam YANG, ada sedikit YIN; sebaliknya didalam YIN, ada sedikit YANG.

Jadi arti dari YIN-YANG sangatlah luas , YIN dan YANG bersama-sama membentuk TAO, Jalan, prinsip keabadian langit dan bumi: Alam semesta, yang kehidupan dan napasnya adalah CH'I. YIN dan YANG saling tergantung satu sama lain dan memberikan arti bagi keberadaan manusia. Tanpa gelap- tak ada Cahaya. Tanpa panas- tak ada dingin. Tanpa kematian-tak ada kehidupan. Tanpa Diam- tak ada gerakan.

YIN dan YANG terus berinteraksi dan membuat perubahan. Musim panas memberikan jalan bagi musim dingin...yang kemudian memberikan jalan bagi musim panas lagi. Malam mengikuti siang. Bulan mengikuti matahari. Kegelapan mengikuti terang dan seterusnya....

copas dari : http://www.wihara.com/forum/tri-dharma/375-yin-yang.html
referensi photo: www.syti.net/TAO/Tao_YinYangEarth2.jpg

Berdasarkan pemahaman pribadi: Yin Yang merupakan unsur yang eksis dalam segenap alam semesta, saling bergantung satu sama lain, menciptakan eksis dari ketidak eksis-an.

Contoh nyata: Apabila semua orang 'baik', maka tidak eksis kata 'jahat', lalu 'baik' itu sendiri menjadi tidak eksis, apabila semua terlahir cantik, maka 'cantik' itu juga tidak eksis.

Semoga bermanfaat,
-Vendra, manusia yang mencoba memahami alam-

^_^

19 Juli 2009

Klarifikasi Fakta Tentang Falun Gong

Banyak orang berdebat tentang Falun Gong, ada yang mengatakan Falun Gong sesat, ada yang mengatakan Falun Gong baik.

Falun Gong / Falun Dafa adalah suatu cara kultivasi yg diperkenalkan oleh master Li HongZhi sejak tahun 1992. Prinsip Falun Gong diyakini berdasarkan pada karakter tertinggi alam semesta yaitu Sejati – Baik – Sabar. Lewat berkultivasi Falun Gong, para praktisi telah memperoleh peningkatan kesehatan dan moralitas, sehingga dengan cepat metode kultivasi ini tersebar ke seluruh negeri Tiongkok.

sejak tahun 1992 sampai sekarang,Falundafa telah memperoleh 1000 piagam penghargaan lebih dari berbagai pemerintahan dan kalangan masyarakat dunia. Pada masa2 awal, Falun Gong bahkan mendapat penghargaan dari pemerintah China. Pada Pekan Raya Oriental Kesehatan 1993 di Beijing, Falun Gong mendapat beberapa penghargaan dan Master Li HongZhi mendapat penghargaan sebagai "Master QiGong yg paling disukai".

Jumlah orang yg ingin ikut berlatih berkembang bombastis. Ingin menjadi seorang praktisi Xiulian Falun Dafa sejati, haruslah mengikuti standar Sejati – Baik – Sabar dalam meningkatkan Xinxing atau kualitas moral.

Pengertian kata "Sejati" adalah benar, lurus dan jujur. "Baik" adalah kebajikan, suka menolong, tidak mementingkan diri sendiri. "Sabar" adalah penuh toleransi, pengendalian emosi, tahan uji serta mampu melepaskan keterikatan hati. Terus-menerus meningkatkan standar Xinxing (watak/moralitas) dalam kehidupan sehari-hari dan harus dengan kondisi ini mematut tingkah lakunya, di dalam rumah tangga, di tempat kerja, dalam masyarakat, harus menjadi seseorang yg bermoral tinggi yg bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan kewajibannya.

Jika praktisi adalah seorang anggota partai, jadilah seorang anggota partai teladan. Jika praktisi seorang abdi Negara, jadilah seorang abdi Negara yg baik, Jika praktisi seorang pemerintahan, maka adalah bersih dari KKN. Jika praktisi adalah seorang guru, maka pastilah pekerja yg taat pada peraturan. Jika praktisi adalah seorang rakyat biasa, pastilah ia seorang yg berguna bagi masyarakat sekitarnya.

Dari China, Falun Gong telah menyebar ke seluruh dunia, lebih dari 70 negara di Asia, Eropa, Amerika, Afrika dan Australia, termasuk di Indonesia. Jumlah praktisinya diperkirakan mencapai 100 juta orang lebih.

Menurut survey yg dilakukan pemerintah China pada akhir tahun 1997, jumlah orang yg berlatih Falun Gong berkisar 70-100 juta orang, melebihi jumlah anggota partai komunis yg hanya 60-70 juta orang. Disamping itu, orang2 di pemerintahan, dalam partai dan tentara juga ikut berlatih Falun Gong. Dikarenakan oleh ketakutan dan kecemburuan oleh penguasa waktu itu yaitu mantan presiden Jiang Zemin, ketakutan pada kekuasaannya akan goyah, maka pada tanggal 20 Juli 1999, ia melancarkan penangkapan, pelarangan dan pembunuhan terhadap praktisi Falun Gong. Alasan2 yg digunakan untuk membasmi Falun Gong adalah berupa kebohongan2 yg direkayasa untuk menipu rakyatnya sendiri, yaitu menunding Falun Gong anti masyarakat, anti manusia, anti ilmu pengetahuan, gila2an dan kejam.

Partai Komunis China juga merancang rekayasa bunuh diri praktisi Falun Gong dilapangan Tian An Men. Bagaimana mungkin praktisi Falun Gong membunuh diri?

Keadaan sekarang dimana praktisi Falun Gong yang dianiaya pemerintah Komunis China hingga meninggal sudah mencapai 2786 orang, bukankah ini merupakan pembunuhan?

Didalam "Zhuan Falun" master Li HongZhi mengatakan : "Jika terhadap pembunuhan dan pembakaran andapun tidak hirau, lalu apa yang anda hiraukan?"

Organisasi Pengembangan Pendidikan Internasional PBB (IED) pada tahun 2001 mengeluarkan pernyataan : "Penguasa Tiongkok mempergunakan peristiwa bakar diri di lapangan Tian An Men pada tgl 23 Januari 2001 untuk memfitnah Falun Gong. Namun, kami menganalisa rekaman video tersebut dan menemukan bahwa ini direkayasa sendiri oleh pemerintah."

Bukti2nya adalah :
——————-----
1. Begitu peristiwa "Bakar Diri" terjadi, tidak sampai 2 detik beberapa polisi datang dengan membawa alat pemadam api menolong korban, darimana alat2 pemadam tersebut ? Di lapangan Tian An Men tidak ada alat pemadam kebakaran. Bila diambil dari mobil polisi / balai rakyat juga diperlukan waktu lebih dari 10 detik. Ini menandakan alat pemadam kebakaran sudah dipersiapkan sebelumnya.

2. Tayangan gambar terkesan tepat sudut pembidikannya, yg sangat mustahil dapat direkam pada momen yg begitu mendadak dan singkat. Bila korban adalah membakar diri dengan kejadian yg spontan di lapangan, tidak mungkin kamera video bisa dalam waktu sesingkat itu mengambil adegan dengan posisi yg begitu baik. Ini menandakan kameraman sudah siap sebelumnya pada posisi pembidikan yg tepat, sudah tahu bahwa akan men-shoot sebuah adegan.

3. Jika tayangan gambar diputar dengan kecepatan lambat (slow motion), akan terlihat ketika korban yg meninggal (Liu Chun Ling) sedang meronta dalam kobaran api, ada orang dibelakang memukul bagian kepalanya, dan korban segera jatuh ke lantai. Jadi ini sebenarnya bunuh diri atau dibunuh? Lagipula setelah diadakan penyelidikan di tempat tinggal Liu Chun Ling, penduduk setempat menyatakan bahwa mereka tidak pernah melihat Liu Chun Ling berlatih Falun Gong.

4. Dalam tayangan berita dikatakan bahwa tujuan mereka membakar diri adalah "naik ke surga mencapai kesempurnaan", namun dalam buku2 Falun Gong tidak ada kata2 semacam itu. Perbuatan tersebut pastilah bukan dilakukan oleh praktisi Falun Gong.

------------------------------------
Semua 'fitnahan' yang dibebankan pada Falun Gong perlu dicurigai. Apa anda berpikir ada puluhan juta orang "bodoh" yang tertipu oleh Falun Gong? Bila tidak menelusurinya sendiri, lebih baik untuk tidak memfitnah yang bukan-bukan terhadap Falun Gong.

Lagipula saya punya teman bernama 'Harianto' yang berhenti memakai sabu-sabu (sejenis narkotika) setelah mendalami Falun Gong/Falun Dafa, bahkan penyakit pada tubuhnya juga sembuh lewat latihan rutin Falun Gong. Orang diluar sana yang tidak mengerti sama sekali Falun Gong dengan berani menyebarkan isu-isu yang tidak baik.

Silakan anda nilai Falun Gong dengan hati nurani sendiri secara bijaksana.

-Sekian & Terimakasih-

17 Juli 2009

Angka 13

Karakteristik Masyarakat Modern


Konon, salah satu karakteristik masyarakat modern adalah tidak percaya takhyul. Anggapan modern semacam itu tidak selalu benar. Dalam sebuah artikel di Smithsonian Magazine, Februari 1987 (Tahun gw lahir nie), berjudul "Triskaidekaphobia" (ketakutan terhadap angka 13), psikososiolog Paul Hoffman melaporkan hasil risetnya bahwa akibat phobia itu Amerika Serikat dirugikan minimal satu billiun dollar AS akibat absenteisme, pembatalan perjalanan darat, udara, dan laut, sambil merosotkan kinerja ekonomi, industri, dan bisnis setiap tanggal 13 setiap bulan, apalagi bila kebetulan jatuh pada hari Friday!

Hubungan Angka 13 Dengan Amerika

Ada yang menarik soal keterkaitan angka 13 dengan mata uang Amerika Serikat (US$). Jika kita teliti selembar uang kertas satu dolar AS, ternyata di bagian belakang tampil piramid dengan 13 jenjang. Semboyan di atasnya berbunyi "Annuit Coeptis" yang terdiri dari 13 huruf. Di pita tergigit paruh burung elang tertulis "E Plunibus Unum", juga terdiri dari 13 huruf. Di atas kepala sang elang bersinar 13 bintang, di perisai terlukis 13 garis, cakar kiri mencengkeram 13 anak panah, sementara cakar kanan sebuah batang dengan 13 daun zaitun, perlambang bahwa pada masa berdirinya, semula Amerika Serikat memang terdiri dari dan hanya 13 negara bagian.

Meskipun nilainya mungkin sering naik-turun, namun tidak disangkal bahwa AS$ serba 13 itu, sampai kini tidak dapat dianggap berkarier sial, malah telah diakui sebagai mata uang paling suprematif didalam sistem moneter dunia.

Hubungan Angka 13 Dengan Richard Wanger

Sang Mega star komponis Jerman, Richard Wanger senantiasa dirundung angka 13! Jumlah huruf nama Richard Wanger sendiri sudah 13, dilahirkan pada tahun 1813, yang apa bila keempat angkanya dijumlahkan juga menjadi 13. Penampilan perdana Wanger di depan publik terjadi pada tahun 1831, yang apabila segenap angkanya dijumlahkan, lagi-lagi menjadi 13.

Salah satu opera akbarnya, Tannhaeusser, dirampungkan 13 April 1845, lalu dipergelar-perdanakan di Paris tanggal 13 Maret 1861 (1 x 8 + 6 - 1 = 13)! Tanggal 13 Agustus 1876 (7 + 6 = 13), pertama kali Wanger mulai mempergelarkan mega-sikius "Ring of Thr Nibelungen". Wanger sempat diangkat menjadi direktur Teater Riga yang resmi dibuka pada tanggal 13 September. Opera maha karya Wanger seluruhnya berjumlah 13.

Karena alasan politis, Wanger meninggalkan tanah airnya selama 13 tahun, dan meninggal dunia pada tanggal 13 Februari 1883, yang kebetulan merupakan tahun ke-13 berdirinya Federasi Jerman baru. Kendati demikian, tidak bisa dikatakan bahwa semasa hidup Richard Wanger, yang kini dijunjung tinggi sejajar dengan Bach, Bethoven, atau Brahms, senantiasa dirundung sial belaka.

sumber: Tegar Satria, 2008, Unik Tapi Fakta Aneh Tapi Nyata, Shira Media.

9 Juli 2009

Percaya Pada Agama

Pagi ini saya membaca kembali buku Ceramah "Fa" (*Dharma/Hukum) Los Angeles 1999 yang dibawakan Shifu Li-Hongzhi. Sebelumnya telah saya baca 2 tahun yang lalu. Berikut salah satu kutipan yang menurutku merupakan Jawaban yang selalu menjadi pertanyaan banyak orang :

Dahulu didalam agama banyak orang berkata, asalkan anda percaya pada agama, anda akan dapat naik ke langit, masuk surga; asalkan anda percaya pada agama anda akan dapat menjadi Buddha. Saya katakan itu adalah menipu orang. Apa yang disebut menjadi Buddha? Apa yang disebut masuk surga?

Setiap tingkat terdapat tuntutan yang berbeda bagi kehidupan. Sama seperti kalian bersekolah, bila anda kelas satu, anda harus mempunyai standar kelas satu, anda kelas dua harus mempunyai standar kelas dua, sesampainya kelas menengah tentu ada standar kelas menengah. Anda selalu membawa buku pelajaran SD, dengan standar kelas satu anda lalu masuk universitas, anda masih tetap adalah murid SD, maka anda juga tidak dapat masuk universitas, demikianlah yang dimaksud. Ini dibicarakan dari permukaan, yang kita maksud adalah benar-benar mencapai kriteria ini dari dalam lubuk hati, dengan demikian anda baru dapat masuk surga, anda baru dapat mencapai kesempurnaan.

Ada orang yang percaya pada agama, saat berdoa sangat tulus; saya telah berbuat kesalahan… Tetapi, begitu keluar rumah dia tetap melakukan kesalahan yang sama, doanya jadi sia-sia, hatinya belum benar-benar berubah. Dia beranggapan dirinya sudah percaya, sudah berdoa maka dapat masuk surga. Anda senantiasa berdoa, senantiasa berada pada standar ini, maka anda selamanya juga tidak dapat masuk surga.

Yang dikatankan Yesus; “Percayalah padaku maka kau dapat masuk surga”, tidak berarti anda telah berdoa padanya, dalam hati anda percaya padanya, dengan bentuk formalitas semacam ini lalu dapat masuk surga, bukan demikian. Melalui tiap kali berdoa anda tidak lagi melakukan kesalahan yang sama, anda berbuat makin lama makin baik, anda makin lama semakin mendekati tuntutan dari surga Yesus, dengan demikian anda baru dapat mencapai standar surga, itu baru disebut benar-benar percaya. Jika tidak, untuk apa Yesus mengucapkan begitu banyak perkataan? Bukankah tujuannya agar anda berbuat menurut perkataannya, berbuat semakin baik? Yang saya katakan adalah demikian maksudnya. Agama sekarang, termasuk pula agama Buddha, orang-orang tidak berkultivasi ke dalam hati, semuanya menempuh bentuk formalitas, semua itu adalah palsu. Masalah ini cukup dibicarakan sekian saja.

Pemahaman pribadi : Kita yang harus menolong diri sendiri, bukan agama yang menolong kita. Apabila kita tidak ingin berubah, maka agama pun tidak akan sanggup merubah kita menjadi prilaku yang baik sesuai standar surga.

8 Juli 2009

Karena Aku Peduli

Beberapa orang, terutama masa remaja menuju kedewasaan, sering kali karena pengaruh lingkungan, lantas mempunya pemikiran bahwa merokok, minum arak, berkata kasar/kotor, memakai narkoba, menikmati hiburan malam sebagai tanda sudah dewasa. Merasa hebat, beberapa sangat bangga dengan keadaannya yang seperti itu.

Sebenarnya pemikiran seperti itu salah, sejak kapan merokok bisa disimbolkan sebagai tanda kejantan-an seorang lelaki, sejak kapan meminum minuman arak dianggap sebagai sesuatu hal yang keren?

Bagaimana pun juga, moralitas masyarakat manusia sedang berjalan terbalik, mundur kebelakang, bukannya semakin menuju kejayaan, melainkan sedang berjalan menuju suatu kebinasaan. Hal-hal yang terwujud disekeliling kita sesungguhnya kebanyakan adalah hal-hal yang "kotor". Lantas banyak yang berpikir, Kemanakah Tuhan saat ini? Sebenarnya kita tidak boleh mencari keluar, kita selayaknya mencari kedalam diri sendiri, untuk apa dari kecil kita belajar agama, filosofi, ilmu pengetahuan, dsb?

Justru pada kondisi seperti ini, kita harus sadar akan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Melawan arus kemerosotan moralitas masyarakat manusia, tumbuh keatas, layaknya bunga Lotus yang menjulang keatas dari lingkungannya yang kotor.

Ciri-ciri kedewasaan seseorang sesungguhnya adalah kedewasaan seseorang dalam melihat permasalahan, melakukan keputusan dengan bijaksana, melakukan hal-hal positif untuk lingkungan sekitar, meraih prestasi pada bidangnya, dengan demikian menjadi suatu kebanggaan tersendiri dalam diri sendiri. Mengharumkan nama orang tua, yang telah membesarkan kita menjadi pribadi yang dewasa.

Sebaliknya, dengan terjerumus ke-kehidupan negatif, hanya akan membuat hancur masa depan kita sendiri, menyumbat mati jalan kehidupan, menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan yang Maha-Kuasa.

Semoga Bermanfaat ^_^

3 Juli 2009

Kembali Membaca Zhuan Falun

Buku Zhuan Falun ("Memutar Roda Falun") ini mengajarkan hukum secara sistematis dan lengkap, terutama dalam aspek moral spiritual. Dengan mempergunakan bahasa umum yang sederhana dan mudah dimengerti, digabung dengan ilmu pengetahuan sekarang, dibicarakanlah suatu prinsip kebenaran alam semesta secara luas dan mendalam.

Buku ini membahas mengenai fenomena Qigong, kenyataan dari kebudayaan kultivasi aliran Buddha dan Tao, mengungkapkan berbagai misteri dari alam semesta, ruang dan waktu, melukiskan bentuk keberadaan dan sumber kehidupan; seperti, "Apa makna sebenarnya dari keberadaan manusia? Mengapa manusia harus menderita, harus ada bencana dan ada kebahagiaan? Mengapa latihan Qigong dapat mencapai efek penyembuhan penyakit, dll.

Berikut salah satu contoh kutipan yang membahasa tentang asal usul manusia :

Alam semesta adalah memang baik, yakni memiliki karakter Zhen - Shan - Ren (Sejati-Baik-Sabar), dan ketika manusia dilahirkan punya sifat yang sama dengan alam semesta. Tetapi ketika makhluk berjiwa itu sudah tercipta banyak, berkembang pula suatu hubungan sosial yang kolektif. Sebagian di antaranya mungkin bertambah sifat egoisnya, tingkat mereka berangsur-angsur mulai merosot sehingga tidak dapat bertahan pada tingkat itu, dan mereka harus jatuh ke bawah. Tetapi pada tingkat lain tersebut, mereka kembali menjadi tidak baik lagi, sehingga tidak dapat bertahan dan jatuh lagi lebih lanjut, dan akhirnya jatuh ke dalam tingkat yang dihuni umat manusia ini.

Segenap masyarakat manusia berada pada tingkat yang sama. Setelah jatuh pada tingkat ini, ditinjau dari perspektif kemampuan Gong (energi kultivasi), atau ditinjau dari perspektif Sang Maha Sadar, sebetulnya makhluk berjiwa tersebut sudah harus dimusnahkan. Namun berkat belas kasih para Sang Maha Sadar, diberikanlah kesempatan sekali lagi kepada mereka sehingga terbentuk suatu lingkungan khusus, ruang khusus semacam ini. Sedang makhluk berjiwa yang berada dalam ruang ini tidak sama dibandingkan makhluk berjiwa yang berada pada segenap ruang dari alam semesta, makhluk berjiwa dari ruang ini tidak dapat melihat makhluk berjiwa yang berada di ruang lain, tidak dapat melihat wajah asli dari alam semesta, itu berarti orang-orang ini telah jatuh dalam kesesatan. Bila ingin sembuh dari penyakit, menyingkirkan kesengsaraan, melenyapkan karma, orang-orang ini harus Xiulian (kultivasi), balik ke asal kembali ke jati diri yang asli, demikianlah pandangan dari berbagai cara Xiulian. Keinginan balik ke asal kembali ke jati diri yang asli baru merupakan tujuan sebenarnya dari menjadi seorang manusia, oleh karena itu ketika seseorang ingin Xiulian, sifat ke-Buddha-annya dianggap sudah muncul. Niat inilah yang paling berharga, karena ingin balik ke asal kepada jati diri yang asli, ingin melompat ke luar dari tingkat manusia biasa.

-Kutipan dari Ceramah 1-

Buku ini dapat diperoleh di toko buku atau Gramedia, atau juga bisa didapatkan secara gratis dengan mendownload dari situs falundafa.or.id (Indonesia) / falundafa.org (International).

1 Juli 2009

Sarjana Dibidang ITC

Perkembangan ITC belakangan ini yang terlalu cepat, membuat seluruh dunia seakan-akan dikuasi oleh penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. ITC menjadi salah satu unsur kebutuhan manusia modern.

Ilmu tentang ITC dapat diperoleh dengan mudah melalui buku, kursus, majalah, artikel, internet, dan berbagai media lainnya. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa tidak perlu kuliah/sekolah ITC, karena ilmu dan skill dapat dipelajari tanpa harus kuliah/sekolah.

Memang benar demikian, bahkan lulusan dari sekolah/universitas IT terkenal sekalipun bukan jaminan bahwa lulusan tersebut dapat melakukan pekerjaannya dengan baik di dunia ITC. Sebagian besar masih tidak sebagus dengan senior yang telah lama berkecimpung didunia IT.

Namun ada satu hal yang tidak boleh dilupakan, mengapa kita duduk dibangku kuliah diwajibkan untuk mempelajari cara penulisan ilmiah? Mempelajari teori-teori yang mendasar, mempelajari manajemen TI, membuat studi literatur, membuat proposal yang baik dan benar, menganalisa sistem, meracang, mengimplementasikan, melakukan uji coba sistem, melakukan penulisan laporan dan sebagainya, semua harus terdokumentasi dengan baik. Inilah yang menjadi nilai tambah dari para lulusan Sarjana TI.

Tidak belajar penulisan ilmiah, bagaimana bisa membuat proposal? Ada kesempatan juga tidak bisa anda raih apabila tidak tahu cara membuat proposal sampai penulisan laporan penelitian. Akhirnya kesempatan pun jatuh ketangan orang lain, padahal dari segi kualitas ilmu TI yang anda miliki belum tentu kalah.

Selain itu, dengan duduk dibangku kuliah, kita mendapatkan dasar-dasar ilmu ITC, konsep-konsep, membangun pondasi, sehingga tidak ada usaha yang sia-sia selama duduk dibangku perkuliahan.

Julvendra (2009)