16 Juli 2010

Jalan Air

Air mencari tempat yang paling rendah, sedangkan manusia mencari tempat paling tinggi.

Air bersifat mengalah, namun selalu tidak pernah kalah.


Air mematikan api dan membersihkan lumpur.


Kalau merasa sekiranya akan dikalahkan, air meloloskan diri dalam bentuk uap dan kembali mengembun.


Air merapuhkan besi hingga hancur menjadi abu.


Bilamana bertemu dengan karang, akan berbelok untuk kemudian meneruskan perjalanannya kembali.


Air membuat jenuh udara sehingga angin menjadi mati.


Air memberikan jalan pada hambatan dengan segala kerendahan hati karena sadar bahwa tak ada sesuatu kekuatan apa pun yang dapat mencegah perjalanannya menuju lautan.


Air menang dengan mengalah.


Air tidak pernah menyerang, namun selalu menang pada akhir perjuangannya.


- Jusuf Sutanto

Tidak ada komentar: