19 Desember 2009

Racun No.1; Botulinum Toxic

Racun ini dihasilkan oleh bakteri Clostridium Botulinum dan merupakan protein yang paling mematikan di dunia. Bila spora bakteri Clostridium Botulinum hinggap di makanan atau luka, maka ia akan segera memproduksi racun Botulinum. Racun ini sangat mematikan karena cukup dengan 0.000 000 7 gram akan membunuh sebagian besar orang dewasa, dan hanya dibutuhkan 1 kg saja ia dapat membunuh seluruh populasi manusia di atas Planet Bumi.

Bakteri ini pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh Emile van Ermengem dan umumnya dapat ditemukan di tanah. Pada tahun 1949, kelompok Burgen menemukan bahwa racun botulinum menghambat transmisi neuromuskular.

Meskipun sangat beracun, digunakan dalam menit dosis kedua untuk mengobati nyeri kejang otot, dan sebagai perawatan kosmetik di beberapa bagian dunia. Pada jaman sekarang banyak wanita yang menyuntikkan racun ini ke wajah mereka untuk menghilangkan kerutan akibat penuaan dengan terapi yang bernama Botox (Botulinum Toxin).

Botox dijual secara komersial di bawah nama merek Myobloc, Botox dan Dysport untuk tujuan ini. Botox diproduksi oleh Allergan Inc (AS) untuk kedua terapi serta penggunaan kosmetik. Pemeliharaan terbaik adalah disimpan pada suhu dingin 2-8 derajat Celcius.

Ref:
Ryan KJ; Ray CG (editors) (2004). Sherris Medical Microbiology, 4th ed., McGraw Hill.
http://en.wikipedia.org/wiki/Botulinum_toxin

Tidak ada komentar: