17 Juli 2009

Angka 13

Karakteristik Masyarakat Modern


Konon, salah satu karakteristik masyarakat modern adalah tidak percaya takhyul. Anggapan modern semacam itu tidak selalu benar. Dalam sebuah artikel di Smithsonian Magazine, Februari 1987 (Tahun gw lahir nie), berjudul "Triskaidekaphobia" (ketakutan terhadap angka 13), psikososiolog Paul Hoffman melaporkan hasil risetnya bahwa akibat phobia itu Amerika Serikat dirugikan minimal satu billiun dollar AS akibat absenteisme, pembatalan perjalanan darat, udara, dan laut, sambil merosotkan kinerja ekonomi, industri, dan bisnis setiap tanggal 13 setiap bulan, apalagi bila kebetulan jatuh pada hari Friday!

Hubungan Angka 13 Dengan Amerika

Ada yang menarik soal keterkaitan angka 13 dengan mata uang Amerika Serikat (US$). Jika kita teliti selembar uang kertas satu dolar AS, ternyata di bagian belakang tampil piramid dengan 13 jenjang. Semboyan di atasnya berbunyi "Annuit Coeptis" yang terdiri dari 13 huruf. Di pita tergigit paruh burung elang tertulis "E Plunibus Unum", juga terdiri dari 13 huruf. Di atas kepala sang elang bersinar 13 bintang, di perisai terlukis 13 garis, cakar kiri mencengkeram 13 anak panah, sementara cakar kanan sebuah batang dengan 13 daun zaitun, perlambang bahwa pada masa berdirinya, semula Amerika Serikat memang terdiri dari dan hanya 13 negara bagian.

Meskipun nilainya mungkin sering naik-turun, namun tidak disangkal bahwa AS$ serba 13 itu, sampai kini tidak dapat dianggap berkarier sial, malah telah diakui sebagai mata uang paling suprematif didalam sistem moneter dunia.

Hubungan Angka 13 Dengan Richard Wanger

Sang Mega star komponis Jerman, Richard Wanger senantiasa dirundung angka 13! Jumlah huruf nama Richard Wanger sendiri sudah 13, dilahirkan pada tahun 1813, yang apa bila keempat angkanya dijumlahkan juga menjadi 13. Penampilan perdana Wanger di depan publik terjadi pada tahun 1831, yang apabila segenap angkanya dijumlahkan, lagi-lagi menjadi 13.

Salah satu opera akbarnya, Tannhaeusser, dirampungkan 13 April 1845, lalu dipergelar-perdanakan di Paris tanggal 13 Maret 1861 (1 x 8 + 6 - 1 = 13)! Tanggal 13 Agustus 1876 (7 + 6 = 13), pertama kali Wanger mulai mempergelarkan mega-sikius "Ring of Thr Nibelungen". Wanger sempat diangkat menjadi direktur Teater Riga yang resmi dibuka pada tanggal 13 September. Opera maha karya Wanger seluruhnya berjumlah 13.

Karena alasan politis, Wanger meninggalkan tanah airnya selama 13 tahun, dan meninggal dunia pada tanggal 13 Februari 1883, yang kebetulan merupakan tahun ke-13 berdirinya Federasi Jerman baru. Kendati demikian, tidak bisa dikatakan bahwa semasa hidup Richard Wanger, yang kini dijunjung tinggi sejajar dengan Bach, Bethoven, atau Brahms, senantiasa dirundung sial belaka.

sumber: Tegar Satria, 2008, Unik Tapi Fakta Aneh Tapi Nyata, Shira Media.

Tidak ada komentar: