19 Juli 2009

Klarifikasi Fakta Tentang Falun Gong

Banyak orang berdebat tentang Falun Gong, ada yang mengatakan Falun Gong sesat, ada yang mengatakan Falun Gong baik.

Falun Gong / Falun Dafa adalah suatu cara kultivasi yg diperkenalkan oleh master Li HongZhi sejak tahun 1992. Prinsip Falun Gong diyakini berdasarkan pada karakter tertinggi alam semesta yaitu Sejati – Baik – Sabar. Lewat berkultivasi Falun Gong, para praktisi telah memperoleh peningkatan kesehatan dan moralitas, sehingga dengan cepat metode kultivasi ini tersebar ke seluruh negeri Tiongkok.

sejak tahun 1992 sampai sekarang,Falundafa telah memperoleh 1000 piagam penghargaan lebih dari berbagai pemerintahan dan kalangan masyarakat dunia. Pada masa2 awal, Falun Gong bahkan mendapat penghargaan dari pemerintah China. Pada Pekan Raya Oriental Kesehatan 1993 di Beijing, Falun Gong mendapat beberapa penghargaan dan Master Li HongZhi mendapat penghargaan sebagai "Master QiGong yg paling disukai".

Jumlah orang yg ingin ikut berlatih berkembang bombastis. Ingin menjadi seorang praktisi Xiulian Falun Dafa sejati, haruslah mengikuti standar Sejati – Baik – Sabar dalam meningkatkan Xinxing atau kualitas moral.

Pengertian kata "Sejati" adalah benar, lurus dan jujur. "Baik" adalah kebajikan, suka menolong, tidak mementingkan diri sendiri. "Sabar" adalah penuh toleransi, pengendalian emosi, tahan uji serta mampu melepaskan keterikatan hati. Terus-menerus meningkatkan standar Xinxing (watak/moralitas) dalam kehidupan sehari-hari dan harus dengan kondisi ini mematut tingkah lakunya, di dalam rumah tangga, di tempat kerja, dalam masyarakat, harus menjadi seseorang yg bermoral tinggi yg bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan kewajibannya.

Jika praktisi adalah seorang anggota partai, jadilah seorang anggota partai teladan. Jika praktisi seorang abdi Negara, jadilah seorang abdi Negara yg baik, Jika praktisi seorang pemerintahan, maka adalah bersih dari KKN. Jika praktisi adalah seorang guru, maka pastilah pekerja yg taat pada peraturan. Jika praktisi adalah seorang rakyat biasa, pastilah ia seorang yg berguna bagi masyarakat sekitarnya.

Dari China, Falun Gong telah menyebar ke seluruh dunia, lebih dari 70 negara di Asia, Eropa, Amerika, Afrika dan Australia, termasuk di Indonesia. Jumlah praktisinya diperkirakan mencapai 100 juta orang lebih.

Menurut survey yg dilakukan pemerintah China pada akhir tahun 1997, jumlah orang yg berlatih Falun Gong berkisar 70-100 juta orang, melebihi jumlah anggota partai komunis yg hanya 60-70 juta orang. Disamping itu, orang2 di pemerintahan, dalam partai dan tentara juga ikut berlatih Falun Gong. Dikarenakan oleh ketakutan dan kecemburuan oleh penguasa waktu itu yaitu mantan presiden Jiang Zemin, ketakutan pada kekuasaannya akan goyah, maka pada tanggal 20 Juli 1999, ia melancarkan penangkapan, pelarangan dan pembunuhan terhadap praktisi Falun Gong. Alasan2 yg digunakan untuk membasmi Falun Gong adalah berupa kebohongan2 yg direkayasa untuk menipu rakyatnya sendiri, yaitu menunding Falun Gong anti masyarakat, anti manusia, anti ilmu pengetahuan, gila2an dan kejam.

Partai Komunis China juga merancang rekayasa bunuh diri praktisi Falun Gong dilapangan Tian An Men. Bagaimana mungkin praktisi Falun Gong membunuh diri?

Keadaan sekarang dimana praktisi Falun Gong yang dianiaya pemerintah Komunis China hingga meninggal sudah mencapai 2786 orang, bukankah ini merupakan pembunuhan?

Didalam "Zhuan Falun" master Li HongZhi mengatakan : "Jika terhadap pembunuhan dan pembakaran andapun tidak hirau, lalu apa yang anda hiraukan?"

Organisasi Pengembangan Pendidikan Internasional PBB (IED) pada tahun 2001 mengeluarkan pernyataan : "Penguasa Tiongkok mempergunakan peristiwa bakar diri di lapangan Tian An Men pada tgl 23 Januari 2001 untuk memfitnah Falun Gong. Namun, kami menganalisa rekaman video tersebut dan menemukan bahwa ini direkayasa sendiri oleh pemerintah."

Bukti2nya adalah :
——————-----
1. Begitu peristiwa "Bakar Diri" terjadi, tidak sampai 2 detik beberapa polisi datang dengan membawa alat pemadam api menolong korban, darimana alat2 pemadam tersebut ? Di lapangan Tian An Men tidak ada alat pemadam kebakaran. Bila diambil dari mobil polisi / balai rakyat juga diperlukan waktu lebih dari 10 detik. Ini menandakan alat pemadam kebakaran sudah dipersiapkan sebelumnya.

2. Tayangan gambar terkesan tepat sudut pembidikannya, yg sangat mustahil dapat direkam pada momen yg begitu mendadak dan singkat. Bila korban adalah membakar diri dengan kejadian yg spontan di lapangan, tidak mungkin kamera video bisa dalam waktu sesingkat itu mengambil adegan dengan posisi yg begitu baik. Ini menandakan kameraman sudah siap sebelumnya pada posisi pembidikan yg tepat, sudah tahu bahwa akan men-shoot sebuah adegan.

3. Jika tayangan gambar diputar dengan kecepatan lambat (slow motion), akan terlihat ketika korban yg meninggal (Liu Chun Ling) sedang meronta dalam kobaran api, ada orang dibelakang memukul bagian kepalanya, dan korban segera jatuh ke lantai. Jadi ini sebenarnya bunuh diri atau dibunuh? Lagipula setelah diadakan penyelidikan di tempat tinggal Liu Chun Ling, penduduk setempat menyatakan bahwa mereka tidak pernah melihat Liu Chun Ling berlatih Falun Gong.

4. Dalam tayangan berita dikatakan bahwa tujuan mereka membakar diri adalah "naik ke surga mencapai kesempurnaan", namun dalam buku2 Falun Gong tidak ada kata2 semacam itu. Perbuatan tersebut pastilah bukan dilakukan oleh praktisi Falun Gong.

------------------------------------
Semua 'fitnahan' yang dibebankan pada Falun Gong perlu dicurigai. Apa anda berpikir ada puluhan juta orang "bodoh" yang tertipu oleh Falun Gong? Bila tidak menelusurinya sendiri, lebih baik untuk tidak memfitnah yang bukan-bukan terhadap Falun Gong.

Lagipula saya punya teman bernama 'Harianto' yang berhenti memakai sabu-sabu (sejenis narkotika) setelah mendalami Falun Gong/Falun Dafa, bahkan penyakit pada tubuhnya juga sembuh lewat latihan rutin Falun Gong. Orang diluar sana yang tidak mengerti sama sekali Falun Gong dengan berani menyebarkan isu-isu yang tidak baik.

Silakan anda nilai Falun Gong dengan hati nurani sendiri secara bijaksana.

-Sekian & Terimakasih-

Tidak ada komentar: