23 Juli 2009

Pengalaman Memakai T-Sel Flash

Kejadian ini berawal karena saya memakai layanan IM2 Broom untuk mengakses internet, namun karena ketidakpuasan pribadi terhadap kualitas layanan internet IM2 Broom, sehingga saya mengikuti ajakan teman untuk pindah ke Telkomsel Flash unlimited 256kbps dengan biaya perbulan Rp125.000.

Lalu karena temanku mengatakan untuk mengajukan kartu Halo yang nantinya akan dibuka paket Flash unlimited pada kartu Halo tsb, perlu menyertakan foto-copy rekening listrik bulanan. Karena tagihan rekening listrik kami biasanya pembayarannya lewat bank, jadi saya juga kurang tahu menahu soal itu, karena urusan tsb diurus kakak saya. Akhirnya saya setuju saja waktu ada teman yang mengatakan bahwa dia punya teman yang kerja di T-sel dan katanya lagi untuk meng-apply Flash tidak perlu foto-copy rekening listrik.

Lalu saya pun setuju untuk mencoba memakai produk Flash dari Telkomsel yang notabene kualitasnya lebih bagus dari IM Broom. Lalu saya pun bertemu temannya temanku tsb. Temannya temanku tsb anggap aja namanya Dedi. Saya pun mengisi semua formulir yang ada dan menyertakan juga 2 materai, setelah itu menanda-tangani formulir yang perlu ditanda-tangani.

Setelah menunggu 3 hari yang harusnya saya sudah seharusnya mendapatkan kartu Halo, ternyata saya dikabarkan Dedi bahwa proses mengalami masalah yaitu pada sebuah formulir, tanda-tangan tidak sah, karena pada formulir tsb Dedi sendiri yang menanda-tangani formulir tsb, padahal seharusnya harus tanda-tangan saya. Jadi saya diminta untuk datang ke tempatnya bekerja (dalam hati sudah berpikir, bukan salahku, tapi saya yang harus jauh-jauh ke tempat kerjanya untuk mengurusi masalah ini.. gpp dah kartuku juga). Lalu saya karena salah informasi, salah tempat dan tidak sempat bertemu dia untuk menanda-tangani formulir tsb. Malamnya Dedi sendiri yang kerumahku untuk meminta tanda tangan saya (dlm hati berpikir, ini yang benar, seharusnya dia bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri).

Akhirnya saya pun mendapatkan kartu Halo pada hari ke-6 (lebih lama 3 hari), lalu pada hari yang ke-9 kartu Halo saya dinyatakan aktif (lama banget). Lalu saya pun menelpon Costumer Service di 111 untuk menanyakan apakah paket Flash sudah aktif, dan jawabannya adalah Sudah Aktif.

Tanpa basa-basi, saya pun langsung memasangnya di modem Huawei E220ku. Dan ternyata bisa konek ke internet, kecepatanya lumayan bagus walaupun kalah jauh dari kota lain. Apa daya baru main 15 menit sudah DC (disconected/putus). Lalu semenjak itu tidak bisa dipakai buat telp/internet-an.

3 hari saya mencoba 1x dalam sehari, dan ternyata masih tidak bisa juga. Akhirnya saya memutuskan menghubungi Dedi dan mencoba mencari solusi untuk permasalahan ini. Keesokan harinya, saya pun sesuai permintaan Dedi, mendatangi Grapari wilayah Denpasar pada pagi jam 8. Setelah menunggu sekitar 45 menit, Grapari pun dibuka (bukannya jam operasionalnya jam 8?) kemudian mengantri sekitar 30 menit, dan ternyata kesalahannya ada di setting saja.

Akhirnya kartu Halo tsb sudah bisa dipakai untuk telp. Lalu saya pasang lagi ke modem, dan ternyata bisa koneksi ke i-net (dalam hati baru saja lega), ternyata 15 mnt kemudian DC lagi (padahal gak idle). Sejak itu sampai sekarang tidak bisa koneksi ke i-net. Lalu saya pun mencoba kartu temanku T-sel Flash juga, dan ternyata menggunakan kartu temanku tsb bisa koneksi ke i-net.

Lalu saya pun menanyakan masalah ini ke 111 dan hasilnya adalah saya diminta untuk menunggu 24-jam karena kemungkinan adalah gangguan (dalam hal ini CS tsb juga menyatakan bahwa kartu Halo saya telah aktif paket Flash unlimited, setting semua telah benar, karena ketika menggunakan kartu lain bisa koneksi ke i-net).

Dirumah, saya mencoba SMS menanyakan pada Dedi apakah kartu saya ini bermasalah, jawabannya adalah meminta saya untuk mengurusnya sendiri ke Grapari (artinya dalam hal ini Dedi telah lepas tangan). Saya berpikir, karena kartu Halo ku ini Dedi yang mengurus dan pada awalnya dia terlihat menjanjikan sekali bahwa tidak akan ada masalah, ternyata muncul begitu banyak masalah yang menimpa saya, akhirnya yang kerepotan saya malah, sedangkan sekarang sudah tanggal 23, bulan depan sudah harus membayar tagihan. Hal ini membuat saya kehilangan kesabaran, karena sebagai konsumen, saya merasa tidak mendapatkan kepuasan dan jaminan bahwa masalah ini seharusnya diurus oleh mereka yang bertanggung jawab atas kelalaian mereka (dalam hal ini banyak yang mengatakan padaku bahwa kartu Halo saya bermasalah, karena mereka semua lancar saja memakainya produk T-sel Flash unlimited).

Jujur saja, sebagai konsumen kita tentunya tidak ingin terjadi masalah apa-apa dengan barang yang telah kita pesan/beli, sedangkan pihak penjual/agen dalam hal ini bertanggung-jawab kepada konsumen dan perusahaan. Demikian pandangan saya.

Tidak ada komentar: