1 Juli 2009

Sarjana Dibidang ITC

Perkembangan ITC belakangan ini yang terlalu cepat, membuat seluruh dunia seakan-akan dikuasi oleh penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. ITC menjadi salah satu unsur kebutuhan manusia modern.

Ilmu tentang ITC dapat diperoleh dengan mudah melalui buku, kursus, majalah, artikel, internet, dan berbagai media lainnya. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa tidak perlu kuliah/sekolah ITC, karena ilmu dan skill dapat dipelajari tanpa harus kuliah/sekolah.

Memang benar demikian, bahkan lulusan dari sekolah/universitas IT terkenal sekalipun bukan jaminan bahwa lulusan tersebut dapat melakukan pekerjaannya dengan baik di dunia ITC. Sebagian besar masih tidak sebagus dengan senior yang telah lama berkecimpung didunia IT.

Namun ada satu hal yang tidak boleh dilupakan, mengapa kita duduk dibangku kuliah diwajibkan untuk mempelajari cara penulisan ilmiah? Mempelajari teori-teori yang mendasar, mempelajari manajemen TI, membuat studi literatur, membuat proposal yang baik dan benar, menganalisa sistem, meracang, mengimplementasikan, melakukan uji coba sistem, melakukan penulisan laporan dan sebagainya, semua harus terdokumentasi dengan baik. Inilah yang menjadi nilai tambah dari para lulusan Sarjana TI.

Tidak belajar penulisan ilmiah, bagaimana bisa membuat proposal? Ada kesempatan juga tidak bisa anda raih apabila tidak tahu cara membuat proposal sampai penulisan laporan penelitian. Akhirnya kesempatan pun jatuh ketangan orang lain, padahal dari segi kualitas ilmu TI yang anda miliki belum tentu kalah.

Selain itu, dengan duduk dibangku kuliah, kita mendapatkan dasar-dasar ilmu ITC, konsep-konsep, membangun pondasi, sehingga tidak ada usaha yang sia-sia selama duduk dibangku perkuliahan.

Julvendra (2009)

Tidak ada komentar: